Intro

Kusta (atau Morbus Hansen) adalah penyakit menular kronis yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae atau M. lepromatosisKusta dapat mempengaruhi kulit, saraf, dan mata. Dengan diagnosis dini dan pengobatan yang tepat, kusta dapat disembuhkan. Sayangnya, lemahnya penanganan kusta dapat menyebabkan kerusakan saraf berat yang dapat menyebabkan luka kronis, kecacatan, serta kelainan bentuk anggota tubuh.

a nurse

a nurse overlay

Seorang perawat dari Sumba Foundation melakukan penyayatan kulit untuk memastikan diagnosis kusta. Langkah ini menggunakan cairan jaringan dari luka kecil di kulit yang terkena (atau daun telinga), yang kemudian diwarnai untuk mendeteksi bakteri di bawah mikroskop.

globally text

Secara global, Indonesia menduduki peringkat ketiga setelah India dan Brazil dengan jumlah penderita kusta terbanyak. Pada tahun 2019, lebih dari 17.000 pasien baru dilaporkan di Indonesia: 11% adalah anak-anak dan 6% memiliki disabilitas berat, hal ini menunjukkan bahwa penularan sedang berlangsung dan ada keterlambatan diagnostik.

Ringu

ringu overlay

Ringu didiagnosis menderita kusta. Dalam gambar ini, kulit dan saraf sedang diperiksa.
Salah satu saraf superfisial di sekitar lesi telah membesar.

2000 text

Pada tahun 2000, Indonesia resmi mencapai ambang eliminasi kusta, yaitu kurang dari 1 orang penderita kusta per 10.000 penduduk. Meskipun demikian, kantong dengan tingginya penyakit endemik tersebar di seluruh negeri, dan jumlah kasus baru yang dilaporkan mengalami stagnasi selama bertahun-tahun menunjukkan penularan yang terus berlanjut.

exhibiton text

Pameran foto ini menarasikan dalam bentuk visual beban tak kasat mata di lingkaran kemiskinan. Kusta dan komplikasi penyertanya sangat mempengaruhi kondisi mental dan kesejahteraan sosial penderitanya. Mereka kerap merasa takut dan malu yang pada gilirannya menyebabkan depresi, kecemasan, dan konflik sosial termasuk perceraian, kehilangan pendapatan atau pengusiran dari rumah mereka. Kusta tidak hanya berpengaruh pada penderitanya, namun juga anggota keluarga, teman, dan komunitas mereka secara keseluruhan.

Doctor Gladys cleans

doctor gladys cleans overlay

Dokter Gladys membersihkan luka di telapak kaki Toru. Toru menderita kusta selama hampir 10 tahun sebelum penyakit itu dideteksi lewat pelayanan teledermatologi. Dia memulai terapi multi obat yang terdiri atas tiga antibiotik
dan setiap bulannya dipantau oleh Sumba Foundation untuk mencegah komplikasi.

Talo

Talo overlay

Talo, ayah Ringu, juga terkena kusta. Dia sedang menjalani pemeriksaan fungsi saraf. Jika saraf di wajah terserang,
kemungkinan pasien akan mengalami kesulitan menutup mata yang dapat menyebabkan kebutaan.

Talo walks

Talo walks overlay

Talo berjalan menuju makam saudaranya yang telah meninggal dua tahun yang lalu. Berdasarkan cerita, saudara laki-lakinya menderita beberapa lesi kulit dan luka disekujur tubuhnya yang menunjukkan bahwa dia mungkin juga menderita kusta.

next story

BEBAN KUSTA YANG TAK KASAT MATA

id_ID